Perencanaan diet kali ini saya ingin berbagi
tentang menu untuk pasien Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus (DM) merupakan
suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia (kadar
gula dalam darah tinggi) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya. Dalam kasus
ini pasien adalah sebut saja Tn. H berusia 50 tahun didiagnosis medis Diabetes Mellitus tipe 2 dan febris (demam). Keluhan yang dialami pasien adalah perut terasa panas, lemas,
sesak nafas, dan demam. Pasien
mempunyai ayah yang memiliki penyakit DM selama 9 tahun. Berdasarkan perhitungan
Tinggi badan estimasi menggunakan panjang ulna adalah 163 cm. Persentil LLA 71,2
% sehingga pasien termasuk status gizi
kurang. Masalah gizi
yang dialami oleh tuan H ini adalah inadekuat asupan berkaitan dengan kurangnya
nafsu makan akibat sesak nafas dan demam serta utilisasi zat terganggu
berkaitan dengan DM akibat gangguan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin.
Tujuan Intervensi
· Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan untuk mendapatkan kontrol
metabolik yang baik.
· Mencapai dan mempertahankan kadar gula darah hingga mendekati normal.
· Mencapai kadar lemak darah yang optimal.
· Mencegah, memperlambat atau menanggulangi timbulnya komplikasi termasuk hipoglikemi, penyakit ginjal, hipertensi, penyakit jantung, dll
· Meningkatkan status kesehatan yang optimal melalui pemilihan makanan yang
sehat dan aktivitas fisik yang seimbang.
Perencanan Diet
1)
Tujuan Diet :
· Meningkatkan asupan
makanan yang adekuat sesuai dengan kebutuhan pasien DM tipe II
·
Mencegah peningkatan
kadar gula darah pasien
·
Meningkatkan asupan
protein untuk meningkatkan kadar albumin darah
2)
Prinsip dan Syarat Diet :
· Memperhatikan prinsip 3J (jenis, jumlah, dan jadwal) dalam
pemberian makan pasien.
·
Bentuk makanan lunak karena ada keluhan sesak nafas.
·
Membatasi penggunaan gula sederhana.
· Memberikan makanan yang mengandung serat tinggi (25-30 gram)
seperti kacang-kacangan,
buah dan sayuran serta sumber karbohidrat yang tinggi serat.
·
Batasi bahan makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
·
Energi cukup menggunakan rumus Perkeni yaitu 2058 kkal
· Memberikan makanan yang cukup protein untuk memenuhi
peningkatan kebutuhan karena infeksi. Protei 1,5 g/kgBB yaitu sebesar 85,05
gram.
· Lemak sedang, yaitu 25% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 52,78
gram. Terutama lemak tidak jenuh.
3)
Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
Perhitungan
kebutuhannya menggunakan estimasi kebutuhan
energi menggunakan rumus Perkeni, maka dihasilkan energi 1888,11 dibulatkan
menjadi 1900 kkal, karbohidrat 285 gram, protein 85,05
gram dan lemak
52,78 gram
4)
Terapi Diet :
·
Jenis Diet : Diet DM 1900
kkal
·
Bentuk Makanan :
Lunak Tim
·
Rute Pemberian :
Oral
·
Frekuensi : 3x
makanan utama dan 2x makanan selingan
5) Rekomendasi
Diet
Energi (kkal)
|
Protein (gram)
|
Lemak (gram)
|
Karbohidrat (gram)
|
|
Rekomendasi
|
1866
|
83,8
|
57
|
264
|
Kebutuhan
|
1888,11
|
85,05
|
52,78
|
285
|
% Kebutuhan
|
99
|
98,5
|
107
|
92
|
Menu diet
yang direkomendasikan dengan energi 1866 kkal, protein 83,8 gram,
lemak 57 gram dan karbohidrat 264 gram yaitu :
Pagi
Nasi
Tim
Semur Telur
Steam Tempe
Sayur Bening
Selingan
Roti Selai Dm
Sari Kacang Ijo
Siang
Nasi
Omelet Ayam
Pepes Tahu
Sayur Buncis
Apel
|
Selingan
Ubi Keju
Jus Putih Telur
Malam
Nasi
Daging Bumbu Merah
Bola Bola Kukus Tahu
Sayur Sop
|