Jumat, 29 April 2016

Diet Untuk Pasien Diabetes Mellitus (DM)

Perencanaan diet kali ini saya ingin berbagi tentang menu untuk pasien Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia (kadar gula dalam darah tinggi) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya.  Dalam kasus ini pasien adalah sebut saja Tn. H berusia 50 tahun didiagnosis medis Diabetes Mellitus tipe 2 dan febris (demam). Keluhan yang dialami pasien adalah perut terasa panas, lemas, sesak nafas, dan demam. Pasien mempunyai ayah yang memiliki penyakit DM selama 9 tahun. Berdasarkan perhitungan Tinggi badan estimasi menggunakan panjang ulna adalah 163 cm. Persentil LLA 71,2 %  sehingga pasien termasuk status gizi kurang. Masalah gizi yang dialami oleh tuan H ini adalah inadekuat asupan berkaitan dengan kurangnya nafsu makan akibat sesak nafas dan demam serta utilisasi zat terganggu berkaitan dengan DM akibat gangguan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin.

Tujuan Intervensi
· Membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan untuk mendapatkan kontrol metabolik yang baik.
·    Mencapai dan mempertahankan kadar gula darah hingga mendekati normal.
·    Mencapai kadar lemak darah yang optimal.
· Mencegah, memperlambat atau menanggulangi timbulnya komplikasi termasuk hipoglikemi, penyakit ginjal, hipertensi, penyakit jantung, dll
·   Meningkatkan status kesehatan yang optimal melalui pemilihan makanan yang sehat dan aktivitas fisik yang seimbang.

Perencanan Diet
1)      Tujuan Diet :
·  Meningkatkan asupan makanan yang adekuat sesuai dengan kebutuhan pasien DM tipe II
·    Mencegah peningkatan kadar gula darah pasien
·    Meningkatkan asupan protein untuk meningkatkan kadar albumin darah
2)      Prinsip dan Syarat Diet :
·  Memperhatikan prinsip 3J (jenis, jumlah, dan jadwal) dalam pemberian makan pasien.
·    Bentuk makanan lunak karena ada keluhan sesak nafas.
·    Membatasi penggunaan gula sederhana.
· Memberikan makanan yang mengandung serat tinggi (25-30 gram) seperti kacang-kacangan, buah dan sayuran serta sumber karbohidrat yang tinggi serat.
·    Batasi bahan makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan lemak trans.
·    Energi cukup menggunakan rumus Perkeni yaitu 2058 kkal
· Memberikan makanan yang cukup protein untuk memenuhi peningkatan kebutuhan karena infeksi. Protei 1,5 g/kgBB yaitu sebesar 85,05 gram.
·  Lemak sedang, yaitu 25% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 52,78 gram. Terutama lemak tidak jenuh.

3)      Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
      Perhitungan kebutuhannya menggunakan estimasi kebutuhan energi menggunakan rumus Perkeni, maka dihasilkan energi 1888,11 dibulatkan menjadi 1900 kkal, karbohidrat 285 gram, protein 85,05 gram dan lemak 52,78 gram

4)      Terapi Diet :
·    Jenis Diet                      :  Diet DM 1900 kkal
·    Bentuk Makanan          :  Lunak Tim
·    Rute Pemberian            :  Oral
·    Frekuensi                      :  3x makanan utama dan 2x  makanan selingan

5)      Rekomendasi Diet

Energi (kkal)
Protein (gram)
Lemak (gram)
Karbohidrat (gram)
Rekomendasi
1866
83,8
57
264
Kebutuhan
1888,11
85,05
52,78
285
% Kebutuhan
99
98,5
107
92

Menu diet yang direkomendasikan dengan energi 1866 kkal, protein 83,8 gram, lemak 57 gram dan karbohidrat 264 gram yaitu :


Pagi
Nasi Tim
Semur Telur
Steam Tempe
Sayur Bening

Selingan
Roti Selai Dm
Sari Kacang Ijo

Siang
Nasi
Omelet Ayam
Pepes Tahu
Sayur Buncis
Apel

Selingan
Ubi Keju
Jus Putih Telur

Malam
Nasi
Daging Bumbu Merah
Bola Bola Kukus Tahu
Sayur Sop


Tidak ada komentar:

Posting Komentar