Minggu, 18 Maret 2018

Jangan meminum teh setelah makan. Kenapa?


Banyak manfaat yang terkandung di dalam teh. Akan tetapi untuk mengonsumsi teh harus diperhatikan kapan waktu yang tepat untuk meminumnya. Harus diketahui bahwa minum teh setelah makan berisiko mengganggu pencernaan dan penyerapan zat gizi di dalam tubuh. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutritional Biochemistry menyatakan bahwa kandungan tanin dan polifenol yang terdapat di dalam teh dapat mengikat zat gizi protein dan zat besi, sehingga penyerapan kedua zat gizi tersebut akan terganggu. Akibatnya tubuh tidak akan dapat menyerap protein dan zat besi yang terdapat di dalam makanan jika kita mengonsumsi teh setelah makan.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan yaitu kapan waktu terbaik untuk minum teh. Jawabannya yaitu jika setelah makan dan ingin minum teh, maka beri jeda kira-kira satu jam setelah makan. Pilih jenis teh hijau karena teh hijau bisa membantu melancarkan pencernaan dan tidak terlalu berdampak pada penyerapan zat besi dan protein layaknya teh hitam. Porsi tehnya dibatasi tidak boleh lebih dari 1satu cangkir.
Terdapat waktu ideal untuk meminum teh yaitu kira-kira satu jam sebelum makan atau dapat diminum di sela-sela waktu makan agar kandungan teh yang bermanfaat lebih mudah dicerna dan diserap tubuh. Selain itu, sebaiknya hindari untuk meminum teh sebelum tidur karena pada malam hari sistem pencernaan di dalam tubuh tidak bekerja sebaik di siang hari.

Itu infonya dan jangan lupa untuk follow instagram @pojokgizi serta like postigannya ya ðŸ˜Š. Akan ada informasi gizi lainnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar