Pada saat hamil asupan gizi yang seimbang sangat
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan gizi janin dan sang ibu. Saat hamil janin
memperoleh zat gizi dari makanan yang dimakan oleh ibu. Karena itu, ibu hamil
mempunyai kebutuhan khusus dengan jumlah yang khusus pula. Makan makanan yang
bergizi seimbang sangat penting, karena selain untuk kesehatan ibu berguna juga
untuk kesehatan janin. Tahukah kalian zat gizi apa yang dibutuhkan oleh ibu
hamil?. Berikut ini adalah zat gizi yang diperlukan oleh ibu hamil, yaitu :
Karbohidrat dan lemak, zat ini mempengaruhi proses
tumbuh kembang janin dan berbagai perubahan dalam tubuh ibu. Jika kekurangan
karbohidrat dan lemak maka akan menyebabkan banyak protein yang terbuang
sebagai sumber energi. Kebutuhan energi pada ibu hamil adalah 2200 kkal per
hari. Sumbernya dapat diperoleh dari beras, daging ayam, minyak sayur,
kacang-kacangan, hati dan lain-lain.
Protein, peranannya adalah untuk pembangunan sel-sel
baru pada janin dan pembentukan semua bahan pengatur seperti hormon ibu dan
janin. Protein juga menjadi struktur dasar bagi pembentukan organ-organ dalam
tubuh. Kebutuhan protein pada ibu hamil adalah 67 gram per hari. Sumbernya
dapat diperoleh dari telur, ikan, tahu, tempe dan lain-lain.
Asam folat dan seng, zat gizi ini sangat penting.
Kecukupan asam folat sejak sebelum hamil dan minggu-minggu pertama kehamilan
sangat penting untuk pertumbuhan janin. Kekurangan kedua jenis zat gizi ini
akan menyebabkan gagalnya pembentukan otak yang sempurna sehingga dapat
menimbulkan cacat bawaan pada susunan saraf dan otak janin. Sumbernya dapat
diperoleh dari alpukat, pisang, sayuran berwarna hijau, ikan, hati dan
lain-lain.
Kalsium, zat gizi ini sangat penting untuk pertumbuhan
tulang. Jika ibu hamil kurang mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium maka
janin akan mengambil persediaan kalsium yang ada dalam tulang ibu. Akibatnya
ibu akan mengalami kerapuhan tulang atau yang disebut dengan osteoporosis.
Sumbernya dapat diperoleh dari susu, keju, ikan dan lain-lain.
Zat besi, mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi
yang cukup sangat penting dan diperlukan karena volume darah selama hamil akan
meningkat sampai 30%. Kekurangan zat besi dapat membuat ibu mengalami anemis,
beresiko melahirkan berat bayi dengan berat badan lahir rendah serta pendarahan
sebelum dan saat persalinan. Sumbernya dapat diperoleh dari hati, alpukat,
bayam dan sayuran yang berwarna hijau serta sumber yang lainnya seperti
kacang-kacangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar