Diet Untuk Pasien IHD (Ischemic Heart Desease)

Kasus diet kali ini saya ingin berbagi tentang perencanaan menu untuk pasien yang didiagnosis medis IHD (Ischemic Heart Desease), cholelitiasis (batu empedu), dispepsia dan suspek TB paru. Dalam hal ini pasien adalah Tn. S berusia 52 tahun, keluhan yang dialami pasien adalah nyeri dada terutama pada saat inspirasi, nyeri ulu hati, dan mual sejak 6 bulan yang lalu. Berdasarkan perhitungan BMI diperoleh angka 17,6 kg/m² , sehingga pasien tergolong status gizi kurang. Masalah gizi yang dialami oleh tuan S ini adalah inadekuat asupan oral dan gangguan fungsi gastrointestinal

 Perencanan Diet

1)      Tujuan Diet :

·    Meningkatkan asupan makanan yang adekuat sesuai dengan kebutuhan gizinya

·    Mengatasi gangguan makan seperti mual.

2)      Prinsip dan Syarat Diet :

·    Energi cukup menggunakan rumus Mifflin-ST Jeor yaitu sebesar 1981.52 kkal.

·    Protein tinggi 2 g/kgBB yaitu sebesar 88 gram.

·  Lemak sedang, yaitu 25% dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 55,04 gram. Lemak yang digunakan sebaiknya lemak tak jenuh.

·    Karbohidrat diperoleh dari perhitungan energi total dikurangi kebutuhan protein dan lemak yaitu sebesar 283,53 gram.

·    Bentuk makanan lunak tim  karena ada keluhan mual.

·    Mudah dicerna dan tidak merangsang saluran cerna.

·    Mengandung serat yang mudah dicerna seperti buah dan sayuran

3)      Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi

Perhitungan kebutuhan basal energi menggunakan rumus Mifflin-ST Jeor :

Diperoleh BEE 1172,5 kkal. Faktor stres infeksi sedang 1,3 dan faktor aktivitas bangun dari tempat tidur 1,3, sehingga didapatkan TEE 1981.52 kkal, protein 88 gram, lemak 55,04 gram dan karbohidrat 283.53 gram

4)      Terapi Diet :

·    Jenis Diet                  :  Diet Jantung

·    Bentuk Makanan       :  Lunak tim

·    Rute Pemberian         :  Oral

·    Frekuensi                   :  3x makanan utama dan 2x  makanan selingan

5)      Rekomendasi Diet

	Energi (kkal)	Protein (gram)	Lemak (gram)	Karbohidrat (gram)
Rekomendasi	1999,4	90,75	59,3	286
Kebutuhan	1981.52	88	55,04	283,53
% Kebutuhan	100,09	103	107	101

Menu diet yang direkomendasikan dengan energi 1999,4 kkal, protein 90,75 gram, lemak 59,3 gram dan karbohidrat 286 gram yaitu :

Pagi Nasi Tim Telur Scramble Tempe Kecap Tumis Bayam  Jus Jeruk Selingan Susu Pancake Siang Nasi Tim Tumis Jamur Ayam Bumbu Kuning Tumis Kangkung

Selingan Salad Buah Malam Nasi Tim Tempe Bumbu Kuning Pepes Ikan Tumis Jagung

Diet Untuk Pasien Efusi Pleura

Kali ini saya ingin berbagi tentang perencanaan menu untuk pasien yang menderita efusi pleura yaitu penimbunan cairan dirongga selaput paru-paru. Dalam hal ini pasien adalah Tn. Lw berusia 52 tahun didiagnosis efusi pleura dan tumor paru-paru. Keluhan yang dialami pasien adalah nyeri dada sebelah kanan, batuk, nafsu makan menurun, mual, muntah, anoreksia, gangguan mengunyah dan menelan serta diare. Pasien biasa merokok sebanyak 12 batang per hari. Berdasarkan perhitungan BMI diperoleh angka 20,5 kg/m² , sehingga pasien tergolong status gizi normal. Pasien mengalami penurunan berat badan sebanyak 15 kg sejak 3 bulan lalu dengan presentase sebesar 20% akibat adanya hiperkatabolisme protein yang disebabkan adanya tumor paru. Masalah gizi yang dialami oleh tuan Lw ini adalah inadekuat asupan oral dan penurunan berat badan tidak sengaja

Tujuan Diet :

·   Meningkatkan asupan makanan agar dapat memenuhi kebutuhan zat gizi pasien

·    Memberikan asupan zat gizi yang cukup agar berat badan tidak mengalami penurunan

·  Memperbaiki gangguan makan pasien seperti kesulitan menelan, mual, muntah dan anoreksia

Perencanaan

Terapi Diet : TKTP (tinggi kalori dan tinggi protein), bentuk makanan yang deiberikan adalah lunak, rutenya melalui oral atau mulut dan frekuensi pemberiannya 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan selingan.

Syarat dan Prinsip Diet

·    Energi tinggi untuk mempertahankan berat badan

·    Protein tinggi 1,5 g/kgBB agar memperbaiki respon imun dan memperbaiki jaringan yang rusak

·    Lemak tinggi, yaitu 40% dari kebutuhan energi total

·    Karbohidrat diberikan rendah, yaitu 40% dari kebutuhan energi total

·   Bahan makanan yang harus dihindari yaitu makanan tinggi sumber karbohidrat karena metabolisme karbohidrat akan memproduksi lebih  banyak CO₂

· Bentuk makanan saring karena ada keluhan mual, muntah, gangguan menelan dan mengunyah

·   Mudah dicerna dan tidak merangsang saluran cerna

·   Bahan makanan yang mengandung gas dihindari

·   Porsi makan diberikan dalam jumlah kecil dan sering

Perhitungan Kebutuhan Gizi

Perhitungan kebutuhan basal energi menggunakan rumus Mifflin-ST Jeor :

energi = 2375,2 kkal, protein = 90 gram, lemak = 105,6 gram dan karbohidrat = 237,5 gram

Rekomendasi Diet

	Energi (kkal)	Protein (gram)	Lemak (gram)	Karbohidrat (gram)
Rekomendasi	2192,9	89,185	98	253
Kebutuhan	2375,2	90	105,6	237,5
% Kebutuhan	92 %	99 %	92,8 %	106,5 %

Menu diet yang direkomendasikan dengan energi 2192,9 kkal, protein 89,185 gram, lemak 98 gram dan karbohidrat 253 gram yaitu :

Pagi Nasi tim Daging giling semur Sayur sop Pepes tahu Buah pepaya Selingan jus alpukat puding buah jambu biji Siang Nasi tim Pepes ayam Tahu semur Sayur bening Buah mangga

Selingan Bubur sumsum Teh manis Malam Nasi tim Tahu bacem Tumis sayur Telur rebus Buah semangka

DIET UNTUK PASIEN GAGAL GINJAL DENGAN PERITONEAL DIALISA

Kali ini saya ingin berbagi tentang perencanaan menu untuk pasien gagal ginjal dengan peritoneal dialisa yaitu suatu proses dialysis di dalam rongga perut yang bekerja sebagai penampung cairan dialysis. Pasien berumur 39 tahun sebut saja tuan W. Beliau didiagnosis CKD (chronic kidney disease) dengan keluhan utama mual muntah. Selain itu juga mempunyai riwayat penyakit hepatitis B.

Tujuan diet

1.      Mencukupi kebutuhan gizi pasien

2.      Membatasi asupan protein pasien

3.      Memberikan makanan lunak agar mudah diterima pasien

4.      Membatasi asupan cairan pasien

Prinsip dan Syarat dietnya yaitu :

1.      PGK-PD : 30-35 kkal/kgBB ideal/hari, dengan memperhitungkan asupan kalori (dekstrosa)dr cairan dialisat 1925 kkal

2.      Protein pada pasien PGK-PD diberikan  1,2-1,3 g/kgBB ideal/hari yaitu  71,5 gram

3.      Lemak diberikan cukup 30% dari total energy 64 gram

4.      Karbohidrat diberikan sisa dari perhitungan protein dan lemak yaitu 265 gram

5.      Kebutuhan cairan 1000ml sehari dibagi dalam 5 kali minum sehari sarapan 150 ml, snack 100 ml, makan siang 250 ml, snack 100 ml, makan malam 250 ml, 150 ml air dari makanan

Perhitungan kebutuhan energinya berdasarkan rumus brocca adalah 1925kkal dan cairan dialisat 1,5% dectrose baxter 80kkal kalori setiap 6 jam, sehingga dalam 24 jam membutuhkan 320 kkal sehingga energy dari makanan sebanyak 1925kkal – 320 kkal yaitu 1605 kkal. Untuk kebutuhan proteinnya 71,5 gram, lemaknya 53,5 gram dan karbohidratnya 209,3 gram

Terapi Diet

Rute pemberian oral dengan bentuk makanan lunak. Jenis diet TE (Tinggi Energi) dan frekuensi pemberian 3 kali makanan utama dan 2 kali selingan

Implementasi

Persen Pemenuhan zat gizi hari pertama energi  = 101 %, protein = 92 %, lemak = 108 % dan karbohidrat = 109  %

Standar porsi makanan

WAKTU	MENU	Gram	URT	KANDUNGAN ZAT GIZI
Pagi	Nasi Lauk hewani Lauk nabati Sayur Buah Minyak*	100 gram 25 gram 50 gram 50 gram 75 gram 1.1	¾  gelas ½ Potong sdg 2 potong sdg 1 gelas	Energi    :  457 kkal Protein   :  16,5 gr Lemak    : 16  gr Karbohidrat : 63  gr
Snack	Snack	1	1	Energi    : 140  kkal Protein   : 11  gr Lemak    :  4 gr Karbohidrat : 15 gr
Siang	Nasi Lauk hewani Lauk nabati Sayur Minyak*	100 gram 25 gram 50 gram 50 gram 1.1	¾  gelas 1 potong sdg 1  potong sdg ½ gelas	Energi    : 417,5 kkal Protein   :  16,5 gr Lemak    :  16 gr Karbohidrat :53  gr
Snack	Snack	1	1	Energi    :144  kkal Protein   : 11  gr Lemak    : 4 gr Karbohidrat : 16 gr
Malam	Nasi Lauk hewani Lauk nabati Sayur Buah Minyak*	100 gram 25 gram 50 gram 50 gram 75 gram 1.1	¾ gelas 1 potong sdg ½ potong sdg 1 buah sdg	Energi    :  457 kkal Protein   :  16,5 gr Lemak    : 16  gr Karbohidrat : 63  gr
Total				Energi    :1615,5 kkal Protein   : 71,5 gr Lemak    : 56 gr Karbohidrat : 210 gr
Makan pagi lauk nabati dan hewani  digoreng Makan siang lauk hewaninya ditumis dan nabati dipepes Makan malam lauk nabati ditumis dan  lauk hewani disayur

Menu yang direkomendasikan dengan energi 1632,4 kkal, protein 65,904 gram, lemak 57,4 gram dan karbohidrat 230 gram yaitu:

Pagi Nasi Telur dadar Sayur bening Tempe goreng Buah apel Selingan Salad buah Jus alpukat Siang Nasi Pepes tahu Tumis jamur Sosis kecap Buah semangka Tumis kangkung

Selingan Es cokelat Caramel ubi Malam Nasi Pepes pindang Tempe tumis Sayur bayam Buah pepaya